Saturday, June 18, 2011

CINTA SEJATI :: CINTA ABADI

Posted by arnicupid at 11:44 PM
Ngetik judulnya aja udah buat badan merinding nih! Sambil mikirin, ada engga yaa cinta yang bener-bener sejati, abadi sampai mati? Cinta sejati itu kayak apa yaa?? Kalo menurut aku sih, cinta sejati itu adalah cinta yang gak memandang materi, cinta yang tulus, cinta yang apa adanya, cinta yang selalu setia kapanpun dimanapun, cinta tanpa penghianatan, cinta yang bener-bener akan membuat kita bahagia.

Disini aku gak bakal ngasi tau cara buat ngedapetin cinta sejati, aku gak bakal ngasi tau ciri – ciri cinta sejati, tapi aku cuma mau berbagi mengenai pengalaman soal cinta sejati. Cinta sejatiku? Oh, bukan . . . sampai sekarang mungkin aku belum menemukan cinta sejatiku, atau mungkin aku sudah menemukannya, hanya saja aku tidak sadar dan terlalu banyak halangan yang membuat cinta kami menyatu. (ʃ˘̩̩̩з˘̩̩̩ƪ)
Ibu angkat ibuku, yang biasa aku panggil Oma Rika, telah berpulang ke sisi-Nya dini hari tadi. Sedih, begitu yang aku rasakan saat menginjakkan kaki di rumah duka. Tapi aku melihat raut keikhlasan di wajah anak-anak, cucu, menantu, serta kerabat terdekat beliau. Aku? Sudah sangat jelas aku berduka, tapi mungkin aku tidak merasakan sedihnya kehilangan seperti mereka, walau sudah hampir setahun yang lalu aku kehilangan nenek kandungku sendiri. Rasanya tidak sama seperti saat itu, tapi setidaknya aku tahu rasanya kehilangan orang yang sangat disayangi.

“Mami udah minta ijin dari minggu lalu,” ucap Ibu Tati, anak ketiga Oma, “Katanya Oma mau nyusul Babah,” begitu aku mendengar percakapan beliau dengan ibuku.

Babah baru meninggal beberapa bulan yang lalu, dan belum diupacarai ngaben (sesuai adat Bali). Setelah itu, Oma Rika seperti kehilangan semangat hidup. Beliau sering terlihat tak enak badan, batuk-batuk, dan sudah mulai sering berhubungan dengan alat-alat kedokteran, bahkan sempat diopname di rumah sakit. Menurut cerita yang aku dengar, sebelum Oma meninggal, ia masih terlihat segar bugar, wajahnya masih cerah dan tidak ada tanda-tanda menjelang ajal sedikitpun (meskipun sudah beberapa minggu sudah tidak bisa berdiri akibat fisiknya yang lemah, namun ia masih bisa berbicara, tertawa, dan melihat seperti layaknya orang normal).

“Yaahh, daripada Mami terus kayak gini, lebih baik Mami nyusul Babah aja deh yaaa,”
“Wuih, Mami mau tour bareng ama Babah? Mami kan tau ‘tiket’ tournya mahal,”
“Iya Mami tau mahal, tapi kan kalian harus sudah siap,”

Begitulah kira-kira percakapan yang terjadi antara Oma dan salah satu anaknya seminggu sebelum kepergian Oma. Tiket yang dimaksud adalah rangkaian upacara yang harus dilakukan sebagaimana mestinya selayaknya orang yang sudah meninggal, namun keluarga harus tetap siap.

‘Mami mau nyusul Babah’ kata-kata itu sering sekali diucapkan, mengapa? Karena menurut cerita yang kudengar, Oma memang tak pernah meninggalkan Babah, ia selalu setia pada Babah. Sungguh sangat berbeda sekali dengan remaja jaman sekarang yang selalu putus-nyambung (termasuk aku sendiri (ˇ_ˇ'!l)) Ya! Cinta Oma terhadap Babah tak pernah berkurang. Mungkin seperti inilah cinta sejati. Cinta yang akan selalu menunggu, cinta yang selalu bersama, cinta yang tak terpisahkan-bahkan oleh maut sekalipun.

Kali ini aku hanya ingin berbagi, setidaknya ini membuat aku sadar, CINTA SEJATI itu benar adanya. Telah banyak film barat (aku jarang nonton film dalam negeri, nih!) yang mengangkat tema cinta sejati, salah satunya film favorit aku, ‘The Notebook’ ’50 First Date’ dan masih banyak lagi. Cerita-cerita ini akan membuat aku berjuang, terus bertahan, untuk mendapatkan cinta sejatiku, yang akan selalu bersamaku sampai akhir hayatku. Akankah sulit perjuanganku mendapatkan cinta itu? Kita lihat saja nanti ˘)

Aku menceritakan ini buat kalian, yang selalu bertanya-tanya tentang kebenaran CINTA, tentang keberadaan CINTA, tentang kemahakuasaan Tuhan menciptakan CINTA, bahwa cinta sejati itu memang ada! Suatu saat, jika kalian menemukan seseorang yang mencintai kalian, cintailah ia sepenuh hati, jangan pernah menyia-nyiakannya, bisa jadi dialah cinta sejatimu. Saat kau mencintai seseorang, namun ia telah bersama yang lain dan kau masih dapat tersenyum dan berbahagia untuknya, maka dialah CINTA SEJATImu. AKU PERCAYA hal itu karena itu adalah salah satu bukti kemurnian cinta. Itu bukti perwujudan cinta yang tulus. Aku mengerti bahwa cinta sejati itu gak akan terpisahkan, bahkan Tuhan pun tak memiliki kuasa untuk memisahkan mereka. Cinta sejati tak harus memiliki, cinta sejati adalah cinta yang mengalir tulus, apa adanya, hanya memberi, tak mengharapkan balasan apapun. Sampai saat ini, aku masih menunggu cinta sejatiku

0 comments:

Post a Comment

 

♥ Cupid's Corner ♥ Template by Ipietoon ♥ Modify by arnicupid ♥ Anggrek Putih