Buat kamu yang bekerja ato memiliki hubungan dengan seorang cewek, maka kamu akan mengalami suatu masa dimana si cewek tiba – tiba sering marah dan bersikap gak jelas. Dan seolah – olah setiap hal yang kamu kerjakan selalu salah, walaupun kamu sudah melakukan sesuai dengan petunjuk yang dia berikan. Pokoknya kamu salah dan harus salah! Trus udahannya ntar dia bilang kalo dia lagi PMS, maka sebaiknya kamu jangan macem-macem. Emang sebenernya apa sih PMS ini? Kok rese banget?
Definisi PMS
PMS adalah kependekkan dari Premenstrual Syndrome, sebuah sindrom yang timbul ketika wanita mendekati masa datang bulan atau menstruasi. Gejalanya biasanya berhubungan dengan masalah fisik dan emosional. Menurut penelitian, ada sekitar 200 gejala yang dikaitkan dengan PMS, tapi biasanya gejala yang paling umum adalah badan jadi sensitif, mood yang buruk, dan jadi mudah stress. PMS memang kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan haid. Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid.
Tipe PMS
Tipe dan gejalanya Tipe PMS bermacam-macam. Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS, membagi PMS menurut gejalanya yaitu:
Ø PMS tipe A (anxiety) – ditandai dengan rasa cemas, sensitif, saraf tegang, dan perasaan labil.
Ø PMS tipe H (hyperhydration) - memiliki gejala edema (pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid.
Ø PMS tipe C (craving) – ditandai dengan rasa lapar ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula).
Ø PMS tipe D (depression) ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri.
Penderita tipe A sekitar 80%, penderita tipe H sekitar 60%, penderita tipe C sekitar 40%, dan penderita tipe D sekitar 20%. Kadang-kadang seorang wanita mengalami gejala gabungan, misalnya tipe A dan D secara bersamaan.
Selengkapnya mengenai tipe PMS :: baca disini.
Penyebab PMS
Tidak semua cewek mengalami PMS. Beberapa faktor yang memungkinkan seorang cewek bisa mengalami PMS adalah:
ü Suka mengkonsumsi kafein
ü Stress
ü Usia
ü Pernah mengalami depresi
ü Faktor keluarga
ü Makanan yang dikonsumsi
ü Kegiatan fisik
Penyebab PMS yang lengkap, baca disini.
Siapa yang Salah?
Dalam masa PMS, cowok 99,95% selalu menjadi pihak yang salah sementara dalam 0,05% kasus, cewek mau mengaku salah. Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh si cewek membuat ia tak bisa mengontrol emosinya. Dalam keadaan yang seperti itu, ia cenderung akan mencari pihak yang dijadikan kambing hitamnya.
Yang Harus Dimengerti
1. Kamu Akan Selalu Salah Karena Kamu Melakukan Sesuatu atau Tidak
Melakukan Sesuatu
Dalam masa PMS, hal yang kamu lakukan atau tidak dilakukan bisa menjadi bumerang buat kamu. Hah gimana sih? Jadi bingung. Jangan bingung. Emang begitu adanya. Mungkin contoh akan menjelaskan maksudnya.
Kasus 1: Kamu nelpon pacar kamu pas dia lagi ribet
Cewek: Halo?!
Cowok: Hai sayang lagi ngapain?
Cewek: Lagi ribet nih.
Cowok: Ribet kenapa?
Cewek: Ya kerjaan lah, apa lagi?! Emang aku pengangguran?!
Cowok: Loh, kan–
Cewek: Bikin kesel deh kamu.
Kasus 2: Kamu gak nelpon pacar kamu pas dia lagi ribet
Cewek: Lagi ngapain?
Cowok: Lagi ma–
Cewek: Kok gak nelpon aku daritadi?? Kok gak nyariin aku?!
Cowok: Loh kan kamu lagi ri–
Cewek: Aku stress banget tau gak?!?! Gak ada yang peduli sama aku!! *nangis
2. Kata-Kata Kamu Akan Disalahartikan – Dan Itu Salah Kamu
Dalam masa PMS, salah paham akan menjadi hal yang sangat lumrah. Seringkali kamu mengatakan sesuatu yang maksudnya baik, tapi si cewek akan menyalahartikannya menjadi sesuatu yang sangat salah sehingga dia marah. Kalo udah kayak gini salah siapa? Ya salah kamu dong! Kenapa kamu biarin dia menyalah-artikan kata-kata kamu?
3. Kata-Katanya Si Dia Seringkali Bukan Berarti Apa yang Dia Maksud
Masih berkaitan dengan kesalahpahaman dan sudah pernah dibahas sebelumnya. Terkadang tidak hanya cewek yang suka salah mengerti maksud kamu. Terkadang kamu yang salah mengerti maksud si cewek. Tapi mungkin ini agak sedikit berbeda kasusnya. Terkadang kamu beneran mengerti apa yang dia katakan, tapi kamu tidak menangkap apa yang dia MAKSUD. Ini bisa berakibat fatal! Bingung? Contohnya begini:
Cowok: Kamu kenapa sayang?
Cewek: Gak papa.
Cowok: Bener?
Cewek: Iya.
Cowok: OK.
Terus kamu beneran menganggap gak ada apa-apa dan bersikap biasa saja. padahal si cewek justru sangat ingin diperhatikan. Ujung – ujungnya pasti berantem deh, karena kamu dituduh gak peduli lagi sama cewek itu, padahal kamu bener – bener gak ngerti maksud kata – katanya.
4. Kamu Tidak Akan Tahu Salah Kamu
Poin paling penting ketika kamu sedang berhadapan dengan wanita yang PMS adalah jangan menanyakan salah kamu apa, karena pada dasarnya kamu tidak akan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Mengertilah bahwa pada dasarnya mereka marah sama kamu bukan karena mereka beneran marah sama kamu. Itu masalah hormon-hormon gitu deh. Gak jelas dan ngeselin sih emang, tapi PMS itu beneran gak enak. Jadi yah…mungkin kamu emang harus ngertiin aja kali ya. Ntar juga baik lagi kok.
Well, semoga artikel ini cukup membantu kalian yaahh, terutama buat cowok – cowok yang sering dibuat bingung oleh sikap ceweknya ketika mendekati saat datang bulan. PMS itu emang gak enak, buat cewek dan buat cowok. Sebenarnya sih aku yakin sebagian besar cewek juga gak pengen marah kalo gak ada penyebabnya, tapi yaa kalo masalahnya ada di hormon, kan gak bisa dihindari juga. Intinya, kalian harus bersikap lebih sabar dan lapang dada aja. Jadi kalo si cewek mau mukul – mukul dada kalian tanpa alasan yang jelas, kalian sudah rela memberikannya dengan lapang. *Loh?!
0 comments:
Post a Comment