Salah satu syarat kelulusan untuk mahasiswa ADH adalah harus menyelenggarakan suatu kegiatan untuk mengaplikasikan seluruh kemampuan manajemen yang dimiliki suatu kelas. Seolah-olah kampus memiliki suatu kegiatan yang harus di-handle oleh sebuah kelas mulai dari proses perencanaan, struktur organisasi, pengumpulan dana, pencarian massa dan narasumber, keuangan, pelaksanaan, pengawasan, hingga proses evaluasi, seluruhnya dilakukan oleh kelas tersebut. Jika disebut sebagai event organizer, sepertinya tidak seperti itu juga, tapi cenderung hampir sama dengan itu.
Sebenarnya tiak hanya program studi ADH saja yang harus melakukan kegiatan ini, beberapa program studi lainnya seperti BHP, MAH, dan MBP juga harus melakukannya, namun ruang lingkup mereka lebih sempit lagi dari ADH. Seperti misalnya MBP yang bergerak di bidang MICE, hanya boleh membuat kegiatan yang berhubungan dengan MICE, MAH hanya boleh membuat kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi, dan BHP pun seperti itu. Jadi salah satu keuntungan yang didapatkan oleh mahasiswa di prodi ADH adalah dapat membuat kegiatan dengan tema apapun, yang sesuai dengan manajemen yang telah diajarkan di prodi tersebut.